Fotoanda harus dalam mode warna RGB, 8 bit/Channel. Untuk memeriksa ini, pergi ke Image > Mode. Untuk hasil terbaik, ukuran foto harus 2000-3000 px lebar/tinggi. Untuk memeriksa ini, pergi ke Image > Image Size. Foto anda harus menjadi layer Background.. Jika tidak, pergi ke Layer > New > Background from Layer. 2. cara membuat Background Langkah 1 DenganPattern kamu bisa membuat foto keren. Membuat efek foto mosaic dengan pattern photoshop. Cara menggunakan dan membuat pattern di photoshop. Kumpulan Tutorial. CorelDRAW. Pemula; Menengah; Profesional Nilai position yang harus sobat buat agar menjadi garis guide hingga ujung adalah 12,5%, 25%, dan seterusnya hingga 87,5%. JasaEdit Foto / Video Cinematic untuk Price List Daftar Harga Pekerjaan : Membuat Desain Foto / Desain Video Cinematic Membuat Daftar List Harga (Price List) Produk Total Produk : ± 50 Produk (5-10 Kategori) Dibutuhkan yg berpengalaman dan ahli dalam bidangnya tidak asal-asalan dalam mengedit CARAMEMBUAT PENCAHAYAAN FOTO MENJADI CINEMATIC; CARA MEMBUAT PENCAHAYAAN FOTO MENJADI CINEMATIC. Praditya Ivan Jumat, 27 April 2018. CARA MEMBUAT PENCAHAYAAN FOTO MENJADI CINEMATIC DENGAN ADOBE PHOTOSHOP CS 3. Share This. Leave a Reply. Subscribe to Posts | Subscribe to Comments. NEXT HOME PREV. UG. Universitas Gunadarma Studentsite Untukmembuat sebuah preset, cari panel Preset di sisi kiri modul Develop dan klik tombol +. Saat jendela selanjutnya muncul, anda ingin tidak menandai semua kotak kecuali yang mempresentasikan pengaturan yang telah anda terapkan. Saat menyimpan preset, hanya tandai kotak-kotak untuk pengaturan uang sudah anda sesuaikan. Caramembuat foto lebih elegan/cinematicPlease like, and subscribe Silakananda download dan installkan dulu aplikasi rar di hp android. Untuk membuat video cinematic, kita perlu menekankan pada warna gradasi atau color grade. Cara Membuat Subtitle Di Filmora Android Ide Siswa Untuk merekam pergerakan, lakukan gerakan camera/hp dengan cara sliding atau dengan menggeser camera/hp kesamping atau naik turun bukan dengan memutar camera/hp. Cara membuat Namundapat disimpulkan bahwa cinematic video itu adalah pengolahan video menjadi. Source: www.youtube.com. Buka app kinemaster, maka akan muncul tampilan depan kinemaster. Cara memotong lagu di kinemaster sama seperti cara memotong video tadi. Source: www.youtube.com. Sebelumnya, siapkan dulu video yang akan diedit beserta software adobe. 2 Tingkatkan saturasi warna foto untuk membuatnya lebih cerah dan tajam. Memang, meningkatkan saturasi secara berlebihan bisa membuat foto tampak tidak wajar, tetapi hal ini diperlukan pada hampir semua gambar, terutama yang diambil dengan kamera murah. Klik "Image" → "Adjustments" → "Hue/Saturation." Haikali ini saya akan berbagi tips bagaimana cara membuat atau mengedit foto menjadi efek cinematic menggunakan Adobe lightroom cc android. Caranya cukup gampang kalian cukup mengikuti tutorial atau cara yang akan saya bagikan di sini. tflJJ. Pemrosesan foto merupakan bagian yang sangat menyenangkan dan penting dalam fotografi. Itu dapat membantu memoles sebuah file RAW yang tampak datar menjadi sesuatu yang dibanggakan. Dengan membuat foto tampak unik terkadang dapat menjadi sangat menantang, dan tidak mengherankan bahwa memberikan tampilan film pada foto sangat populer. Itu tampak mengesankan, dan dapat memberikan sensasi drama dan keaslian. Yang terpenting, setiap orang memiliki ide yang berbeda mengenai tampilan film, sehingga itu merupakan sebuah peluang yang baik untuk membuat gayamu sendiri, dan memberikan tiap foto sebuah warna, tone, struktur grain dan sensasi yang unik. Di dalam tutorial ini, saya akan menunjukkanmu cara memproses foto digital, dan mengubahnya menjadi keajaiban asetat selulosa. Kita akan menganalisis cara berbeda yang dapat kamu lakukan dalam menggunakan efek-efek ini pada fotografi, bagaimana kamu dapat meniru film favorit, dan proses yang terlibat dalam mendapatkan tampilan film tersebut. Tampilan Film Ada berbagai jenis tampilan film yang dapat kamu capai melalui paska produksi. Kamu dapat meniru film favoritmu, atau membuat tampilan yang benar-benar baru yang menampakkan dirimu sebagai fotografer. Adalah variasi ini yang membuat proses editing menjadi sangat menyenangkan. Hampir seperti syuting film, kamu tidak tahu persis bagaimana hasil akhir hingga kamu melihatnya. Ada situasi tak terhitung dimana tampilan film dapat memiliki efek emosi yang ditampilkan, dan mood. Fotografi pernikahan merupakan genre yang sangat populer yang mengambil manfaat dari ini, dan itu dapat menjadi sebuah cara untuk memberikan momen spesial dan berkesan pada klien yang tampak tidak lekang oleh waktu. Fotografi jalanan merupakan contoh lain dari genre fotografi yang bagus dimana pemrosesan film berkerja dengan baik. Itu memiliki nuansa kasar dan realistis ketika dilakukan dalam cara tertentu, memberikan tampilan dokumenter pada foto yang benar-benar melengkapi genre ini. Itu berkerja khususnya ketika foto jalanan diubah menjadi hitam putih, yang memfokuskan penonton pada apa yang terjadi dalam pemandangan dan membuang gangguan yang dapat muncul dalam area yang dibentuk. Warna maupun hitam putih, merupakan pilihanmu untuk menentukan tampilan apa yang ingin kamu capai, jadi mari kita mulai. Beberapa Catatan Ketika mengedit foto, penting untuk melakukannya secara non-destruktif, yang berarti kamu tidak mengubah foto original secara permanen. Untuk melakukan ini, saya akan menggunakan adjustment layers dan smart objects sepanjang tutorial ini, jadi pastikan untuk mengikutinya. Penting juga bahwa kamu menggunakan sebuah foto yang telah dipotret dalam format raw, karena ini memberikanmu lingkup paling banyak untuk editing. Foto warna akan kurang cenderung untuk clip, dan highlights and shadows lebih mudah dikendalikan tanpa melibatkan noise dan banding buatan yang tidak diinginkan. 1. Memilih Foto Yang Tepat Seperti yang saya jelaskan sebelumnya, ada banyak genre yang berkerja dengan baik pada tampilan film, jadi lakukan eksperimen dengan banyak foto berbeda ketika mengikuti tutorial ini. Saya memilih foto lansekap urban ini. Saya rasa ini merupakan kandidat sempurna untuk film toning dikarenakan warna tegas dan komposisi yang sederhana. Saya ingin menggunakan tampilan film untuk memberikan nuansa tak lekang waktu. Pastikan ketika memilih foto itu memiliki sebaran bayangan, midtones dan highlights yang masuk akal, karena jauh lebih mudah untuk mengerjakannya nanti di dalam tutorial ini ketika mengedit tone. Sekarang, import fotomu dalam dokumen baru dalam Photoshop. 2. Temukan Tampilan Yang Kamu Inginkan Kita akan menggunakan sebuah teknik untuk mencoba dan meniru tone dan warna foto yang ada untuk mendapatkan sebuah tampilan yang mendekati roll film sebenarnya. Pertama-tama, temukan sebuah foto di internet atau dari koleksi fotomu sendiri yang dipotret dalam film, dan memiliki tampilan yang ingin kamu coba buat ulang. Saya akan mencoba membuat ulang tampilan film warna Lomography 35mm. Tone birunya cukup kuat dan ada sentuhan magenta yang terlihat dalam sorotan. Ada juga tone hijau kaut yang tampak. Berikutnya, import foto yang ingin kamu replikasikan ke dalam dokumen Photoshop, dan tempatkan itu di atas fotomu sendiri seperti yang ditunjukkan dalam screenshot. Beri nama layer ini Replicate’. 3. Masking Berikutnya, untuk memastikan kamu tidak mempengaruhi foto yang ingin ditiru, lakukan masking. Untuk melakukan ini, gunakan Rectangular Maquee Tool dan tarik seleksi di sekitar foto yang ingin kamu tiru. Kemudian tekan tombol Layer Mask di bagian bawah panel Layers. Pastikan ketika kamu mulai menggunakan Adjustment Layers nantinya dalam tutorial, kamu menempatkannya di antara fotomu dan foto yang ingin kamu tiru seperti yang didemonstrasikan di dalam screenshot. 4. Penyesuaian Exposure Film memiliki rentang dinamis luas yang inheren, jadi penting untuk sedikit memperbaiki exposure terlebih dahulu dengan menurunkan highlights, dan menaikkan shadows. Ini membuat foto tampak datar, but kamu akan memperbaiki ini nantinya. Ini membuat foto tampak datar, but kamu akan memperbaiki ini nantinya. Pertama-tama, buat Curves Adjustment Layer baru dengan pergi ke Layer > New Adjustment Layer > Curves. Kemudian, buat bentuk S’ terbalik, seperti yang ditunjukkan dalam screenshot di bawah dialog dengan mengklik dan menarik garis. Bagian grafik yang berbeda mewakili bagian gambar yang berbeda. Sisi kiri mewakili shadows pada gambar, bagian tengah mewakili midtones, sementara sisi kanan mewakili highlights. Perhatikan bagaimana gambar saya kebanyakan dibentuk dari shadows dan midtones. Saya juga menaikkan exposure gambar sedikit dengan Adjustment Layer lainnya, karena itu sedikit underexpose. Pastikan kamu mendapatkan sebaran tone yang masuk akal di sepanjang rentang. 5. Menilai Tone Langkah berikutnya adalah menyesuaikan tone foto, dan coba dan cocokkan itu secara kasar pada gambar film yang ingin kamu replikasikan. Saya akan menggunakan metode Ben Secret mengenai tone dan kecocokan warna. Pertama-tama, buat 50% Grey Solid Colour Layer. Untuk melakukan ini, pergi ke menu Adjustment Layer, dan pilih Solid Color. Pilih 50% Grey, yaitu 128, 128, 128 dalam nilai RGB atau nilai Hex 808080. Tekan OK, dan tarik layer ini di atas semuanya dalam struktur Layer. Berikutnya, ubah Blending Mode layer solid color menjadi Color. 6. Mengedit Tone Pastikan kamu membuka histogram tool untuk bagian berikutnya dengan pergi ke Window > Histogram. Dengan menggunakan Rectangular Marquee tool, buat seleksi di sekitar foto yang ingin kamu replikasikan dan melihat histogram. Lihat bagaimana struktur highlights dan shadows, dan buat Curves Adjustment Layer persis di atas yang lainnya dalam struktur layer. Gunakan Curves untuk mengubah fotomu untuk mencoba dan mendapatkan struktur Tone serupa dengan mengklik dan menarik garis grafik untuk mengubah shadows, midtones dan highlights. Gunakan Rectangular Marquee Tool di atas kedua foto untuk menilai seberapa dekat dirimu. Perhatikan bagaimana di dalam contoh saya, gambar yang ingin saya replikasikan memiliki kontras yang cukup datar, dan shadows dan highlights tidak sangat kuat. Dalam gambar saya, saya mencapai ini dengan menaikkan shadows, dan menurunkan highlights. 7. Menilai Warna Sekarang foto memiliki tone serupa, kamu dapat berkonsentrasi dalam mencapai warna serupa. Pertama-tama, ubah Blending Mode pada layer Color Fill yang kamu buat sebelumnya menjadi Luminosity. Ini menunjukkan kamu sebuah perwakilan akurat dari warna foto. Di sini, kamu dapat menilai warna untuk ditambahkan, dan warna apa untuk ditarik dalam perbandingan. Untuk melakukan ini, Curves Adjustment Layer lainnya akan digunakan untuk mengedit Red, Green dan Blue channels secara tersendiri. Perhatikan bagaimana dalam foto saya, shadows berwarna coklat/hijau, dan di dalam foto saya mencoba melakukan replikasi, ada banyak tone biru dan magenta. Saya telah melingkarinya di dalam screenshot untuk menunjukkanmu apa yang saya maksud. Di dalam area foto lainnya yang ingin saya replikasikan, midtone memiliki sedikit bayangan ungu, dan Highlights memiliki warna hijau/coklat. 8. Mengedit Warna Untuk memulai, buat sebuah Curves Adjustment Layer. Mulai dengan menyesuaikan shadows pada gambar untuk mencocokkan dengan yang ingin kamu replikasikan, dan pergi melalui tiap channel Red, Green, dan Blue. Untuk mengedit warna-warna ini, tarik titik ujung tiap channel warna dan sesuaikan dengan menggeser baik secara vertikal atau horizontal. Di dalam contoh saya, semakin banyak warna biru yang perlu ditambahkan pada shadows, sehingga saya menaikkan titik dasar shadow pada channel blue, hingga nilai Output sekitar 30. Kemudian saya menggunakan lebih banyak titik untuk mengubah Curve, dan secara bertahap menarik itu kembali ke nilai normal menuju area highlights. Kemudian saya mengubah channel green dan menurunkan jumlah green dalam bayangan, dan kemudian berpindah ke channel red dan menurunkan jumlah red dalam shadows. Berikutnya, lakukan yang sama untuk midtones dan highlights, dengan menyesuaikan bagian curve yang berbeda dalam tiap channel warna. Itu merupakan proses eksperimental pada awalnya, namun kamu akan memperoleh sebuah pemahaman mengenai curve dan bagaimana warna berpadu di antara channel. Perhatikan bagaimana ada lebih banyak kemiripan antara warna kedua foto sekarang ini. Kamu dapat melihat ini dengan jelas di dalam peta warna. Sekarang, hapus Fill Color layer karena kamu sudah tidak memerlukannya lagi. 9. Vibrance and Saturation Berikutnya, tambahkan Vibrance Adjustment layer. Slider Vibrance digunakan untuk menyesuaikan hanya warna yang lebih lemah dalam foto tanpa mempengaruhi warna lainnya yang telah cukup menonjol dan jenuh. Namun, slider Saturation mempengaruhi gambar secara keseluruhan, dan semua warna akan disesuaikan. Sesuaikan nilai-nilai ini untuk mencocokkan tampilan yang ingin kamu coba buat. Di dalam contoh saya, keseluruhan gambar tampak terlalu jenuh, namun beberapa warna yang lebih lemah perlu dibuat lebih kuat. Saya menurunkan nilai Saturation slider sekitar 10, sembari menaikkan Vibrance slider sekitar 20. Ini memberikan warna-warna pada gambar saya tampilan yang jauh lebih merata, dan lebih cocok dengan film yang ingin saya coba replikasikan. 10. Tekstur dan Kontras Bagian berikutnya pada tutorial ini adalah proses penyelesaian. Kamu dapat mulai menjadi sedikit lebih kreatif dan bersenang-senang. Untuk memulai proses penyelesaian dan membuat gambar tampak lebih otentik, penggunaan tekstur merupakan cara bagus untuk menambahkan penuaan. Metode yang akan saya tunjukkan juga memberikan kontras yang sangat datar dalam bayangan pada foto. Pertama-tama, scan selembar kartu hitam atau abu-abu tua pada resolusi yang cukup tinggi 300dpi atau di atasnya. Semakin tergores dan berdebu itu, semakin bagus, karena ini hanya akan menambahkan tampilan pada foto akhir. Saya telah menyediakan sendiri scan dalam sebuah file pada asset untuk digunakan pada fotomu sendiri. Berikutnya, import scan ke dalam dokumen Photoshop, dan tempatkan itu di atas semua adjustment layer. Atur Blending Mode menjadi Lighten, dan sesuaikan Opacity layer ini agar cocok dengan kendali kekuatan efek. Saya telah menyesuaikan Opacity menjadi 50% karena itu terlalu kuat pada 100%. 11. Debu Film dan Goresan Tambahan Untuk menambahkan layer keaslian lainnya di atas tekstur, saya telah menambahkan sebuah tekstur debu dan goresan yang dibuat oleh DeviantArt user ChangDang. Ingatlah untuk memberikan kredit ke author ketika menggunakan itu secara online, dan selalu meminta izin tertulis jika kamu ingin menggunakannya secara komersial. Tambahkan tekstur pada dokumen Photoshop dan ubah ukurannya untuk menutupi keseluruhan gambar dengan menekan Ctrl-T. Coba dan ubah ukurannya secara proporsional untuk mempertahankan bentuk debu dan goresan tetap sama dengan menahan Shift ketika melakukan perubahan ukuran. Berikutnya, atur Blending Mode menjadi Lighten, dan lihat debu dan grain muncul. Efek berterkstur tampak fantastis menurut pendapat saya! Jika efek terlalu melebihi seleramu, kamu dapat menggunakan Layer Mask untuk membuang area tekstur yang tidak kamu inginkan. Kamu juga dapat menggunakan slider Opacity untuk menyesuaikan seberapa kuat efek secara keseluruhan. 12. Grain Film memiliki grain alami yang sangat sulit ditiru aslinya. Namun Noise filter cukup bagus untuk ini, dan saya akan menggunakannya untuk menambahkan grain yang tampak natural. Pertama-tama, duplikasikan layer foto aslimu dengan menekan Ctrl-J. Ini murni dibuat sebagai anti gagal. Kemudian dengan memilih layer baru, pergi ke Filter > Convert for Smart Filters. Ini membuat semua filter diterapkan pada layer ini dapat diedit kapanpun dan tidak mempengaruhi gambar asli secara permanen. Berikutnya, pergi ke Filter > Noise > Add Noise. Untuk jumlah, pilih sekitar 7% untuk grain halus, atau lebih banyak jika kamu ingin sebuah tampilan yang sangat seperti pasir. Pastikan Distribution section pada tombol Gaussian dicentang, dan bagian bawah kotak dialog, kotak Monochromatic juga dicentang. Ini membuatnya jauh lebih mirip seperti grain film halus, daripada noise sensor tambalan. 13. Vignetting Akhirnya, untuk sentuhan akhir, sebuah vignette juga merupakan cara luar biasa untuk tidak hanya melengkapi tampilan, namun memfokuskan perhatian penonton pada subyek. Dengan memilih layer foto duplikat salah satu yang baru saja kamu terapkan noise pergi ke Filter > Lens Correction. Klik pada tab Custom, dan cari bagian berjudul Vignette. Ini normalnya digunakan untuk memperbaiki permasalahan vignetting ketika memproses file raw, namun kita ingin menambahkannya secara buatan. Tarik slider Amount ke bawah menuju nilai negatif. Sekitar –45 hingga –50 merupakan efek yang cukup kuat. Di bawah bagian Midpoint, gunakan slider untuk mengendalikan bagaimana vignette jatuh menuju tepi, dan tekan OK ketika selesai. Terakhir, sembunyikan layer yang kamu beri nama Replicate, dan simpan gambarmu! Metode, Software dan Plug-in Alternatif Sebuah cara alternatif untuk memproses fotomu agar tampak seperti film adalah menggunakan software, plugin, dan preset tersendiri. Walaupun tidak seunik membuat sendiri efek dan bereksperimen, dengan menggunakan mereka dapat menjadi penghemat waktu ketika kamu menginginkan cara cepat untuk membuat hasil yang layak. Mereka menawarkan fleksibilitas dalam memungkinkanmu menyesuaikan efek secara lengkap. Actions atau Presets Ada sejumlah action atau preset yang tersedia di GraphicRiver, yang dapat memberikan tampilan film, hanya dengan beberapa klik. 1. Cinematic Photo Effects untuk Photoshop Cinematic Photo Effects Action Pack oleh Artorius/Graphic RiverDengan 10 efek pilihan, action ini dapat memberikan semuanya dari tampilan jalanan yang kita bahas sebelumnya, hingga sesuatu yang mengingatkan era Film Noir. 2. 37 Cinema Hollywood Movie FX Bundle untuk Photoshop 37 Cinema Hollywood Movie FX Bundle oleh 2mediax/Graphic RiverGunakan sendiri atau bersamaan dengan yang lainnya di dalam paket untuk melimpahnya pilihan editing. Semuanya non-destruktif dan dapat disesuaikan kebutuhan. 3. Faded Films - 72 Film & Retro Effect untuk Photoshop Faded Films - 72 Film & Retro Effect oleh sparklestock/Graphic RiverAction ini memberikanmu banyak pilihan dan semuanya berjalan sangat cepat, sehingga kamu dapat menguji, mencampur dan memadukan hingga sesuai seleramu. 4. HQ Film Emulation Actions untuk Photoshop HQ Film Emulation Actions oleh LucianaB/Graphic RiverPilih dari 8 action dan 2 tekstur bermutu tinggi untuk memberikan tampilan film vintage pada gambarmu. Semua layer dapat diedit dan non-destruktif. 5. Cinematic Lightroom Presets Cinematic Lightroom Presets oleh Artorius/Graphic RiverCinematic Lightroom Effects berisi 10 preset foto Lightroom yang didesain untuk memberikan drama pada gambar. Mencakup War Movie, fashion shoot, street reality, Historic/Action Drama 1+2, Fantasy/Dreamy, Thriller, Sepia-like, 60’s Western and Film noir. The Nik Collection VSCO Film 03Alternatif lainnya adalah Nik Software plug-in suite, gratis dari Google untuk Photoshop, Lightroom dan Aperture, Nik Software suite menawarkan berbagai pilihan editing. Color Efex Pro 4 dan Silver Efex Pro 2 merupakan plug-ins yang menonjol, dan menawarkan kemampuan editing untuk membantumu mendapatkan tampilan film. Silver Efex, secara khusus, memiliki sejumlah preset film hitam putih yang meniru berbagai pabrikan seperti Ilford, Kodak, dan Fuji. Ini semua dapat diedit dan menawarkan kendali baik terhadap struktur grain, kelembutan, dan warna dan tone keseluruhan. Silver Efex Pro 2Kesimpulan Saya harap tutorial ini telah membantumu mengerti bagaimana kamu bisa membuat sebuah tampilan film asli untuk digunakan dalam foto. Kamu juga hendaklah sekarang mengetahui situasi apa untuk menggunakannya dan beberapa cara berbeda untuk mendapatkan tampilan yang kamu inginkan. Pastikan untuk bereksperimen dengan efek-efek ini dan buat sendiri versi film favoritmu, atau buat sebuah tampilan yang benar-benar baru. Saya akan senang melihat beberapa fotomu yang terinspirasi dari film, jadi pastikan untuk memasang sebuah tautan di dalam komentar di bawah dan jika kamu memiliki saran untuk dibagikan, silahkan berkomentar. Gambar Akhir Halo sobat Tips Okey .. kali ini saya ingin berbagi tips menarik berkaitan dengan editing foto menggunakan adobe photoshop,, dan kali ini tentang bagaimana merubah foto menjadi lebih menarik dengan efek sinematik / cinematic effect, tentunya sobat tau apa itu foto sinematik / cinematic photo ?? ya!.. seperti foto yang diambil dari potongan film layar lebar,, menarik bukan?? untuk mengikuti tutorialnya silahkan baca postingan ini sampai habis ya .. download dan simpan gambar dibawah ini sebagai bahan pembelajaran. Sekarang buka foto melalui program adobe photoshop, Klik File>Open lalu pilih gambar yang tadi di download dan klik tombol Open, lalu pilih menu Channels dan pilih Green atau tekan CTRL+4 setelah itu seleksi semua area gambar dengan cara memilih menu Select>All atau tekan CTRL+A lalu copy gambar pilih menu Edit>Copy atau tekan CTRL+C kembali ke menu Channels dan pilih Blue atau tekan CTRL+5 lalu pilih menu Edit>Paste atau tekan CTRL+V aktifkan keseluruhan channel gambar dengan pilih menu Channel dan pilih RGB atau tekan CTRL+2 lalu nonaktifkan seleksi gambar dengan pilih menu Select>Deselect atau tekan CTRL+D. Sampai disini tampilan foto sudah sedikit berbeda tapi belum berhenti disini masih banyak tahap yang harus dilakukan untuk menghasilkan foto efek sinematik / photo cinematic effect baca terus sampai habis ya .. Okey selanjutnya kita duplikat layer pilih menu Layer>Duplicate Layer selanjutnya pilih layer yang sudah di duplikat tadi lalu buat menjadi hitam putih pilih menu Image>Adjustment>Desaturate atau tekan SHIFT+CTRL+U ubah Blending Mode dari Normal ke Overlay dan turunkan Opacitynya/nilai transparansinya menjadi 70% setelah itu gabungkan kedua layer tersebut menjadi satu klik kanan pada layer dan pilih Flatten Image. Tahap berikutnya adalah memberi efek blur caranya pilih menu Filter>Blur>Iris Blur sesuaikan blur hanya pada bagian background setelah sesuai pilih tombol OK. Langkah berikutnya adalah dengan memainkan warna yang disesuaikan agar tampilan foto menjadi sinematik, caranya pilih menu Layer>New Adjustment Layer>Vibrance lalu atur nilai vibrance dan saturation sesuai gambar dibawah dan mungkin setiap foto akan berbeda-beda nilainya, Sekarang pilih menu Layer>New Fill Layer>Gradient. Pilih menu Layer>New Fill Layer>Gradient Map. pilih gradasi sesuai gambar dan ubah blending mode dari Normal menjadi Soft Light lalu turunkan nilai opacitynya menjadi 60% selanjutnya pilih menu Layer>New Adjustment Layer>Exposure dan ubah nilai propertiesnya sesuai gambar. Sekarang kita ubah kecerahannya pilih menu Layer>New Adjustment Layer>Curves dan ubah nilai propertiesnya sesuai gambar. Setelah selesai semua pengaturan warna dan tingkat kecerahan pada gambar selanjutnya kita gabungkan semua layer dan effect klik kanan pada salah satu layer lalu pilih Flatten juga cara membuat efek muka seram Untuk lebih keren lagi kita akan tambahkan cahaya caranya pilih menu Filter>Render>Lens Flare sesuaikan dengan contoh gambar. Hampir selesai tinggal selangkah lagi yaitu menambahkan list hitam di atas dan dibawah cukup menggunakan Rectangular Marquee Tool atau tekan “M” dan seleksi bagian atas dan bawah lalu kasih warna hitam caranya pilih menu Edit>Fill lalu pilih Color warna hitam dan OKE. Bagaimana Sobat ? sangat mudahkan memberikan efek sinematik / cinematic effect pada foto jika sobat masih belum jelas disini saya sudah sediakan Tutorial Cinematic Effect dalam bentuk video yang saya sertakan dibawah ini Okey terima kasih semoga Tutorial Cara Membuat Foto Sinematik di Photoshop dari saya bermanfaat silahkan kirimkan komentar dan jangan lupa untuk Like & Subscribe Video kami agar tidak ketinggalan Tutorial Photoshop yang tentunya lebih menarik lagi. 01 May 5 Tips Membuat Film Pendek Semakin Sinematik Cara Membuat Video Cinematic Bagaimana cara membuat video cinematic? Bagaimana cara agar film pendekmu terasa sinematik? Sebelum kita membahas lebih jauh, kita perlu membahas sedikit tentang arti cinematik / sinematik. Perkembangan kamera digital dalam beberapa tahun belakangan mempunyai karakteristik tersendiri. Karakter tersebut tak jarang terasa sangat video’ dan kurang filmis. Video yang sinematik terasa seperti film, walaupun diambil dengan kamera digital. Sederhananya, tentu kamu bisa merasakan perbedaan menonton video reportase berita dengan film-film yang kamu tonton di bioskop bukan? Perlu upaya lebih untuk membuat video terasa lebih sinematik. Perencanaan, komposisi, hingga hal teknis lainnya menentukan rasa’ yang disajikan setiap gambar. Tentu saja pengalaman dan kamera yang digunakan menentukan hasil akhir. Tetapi, bukan berarti kamu tidak bisa membuat gambar cantik, filmis, dan sinematik dengan budget seadanya. Kami ingin berbagi tips cara membuat video cinematic. Berikut tipsnya Rencanakan! Bagian yang cukup sering diabaikan. Di lokasi / lapangan, kalian akan diburu oleh banyak sekali hal yang akan menganggu konsentrasi. Mulailah dengan merencanakan shot. Buatlah floor plan, dokumen perencanaan letak kamera. Mumpung kepala masih segar, buatlah daftar shot-shot yang kalian perlukan untuk merangkai cerita. Aspect Ratio! Aspect ratio standar kamera digital adalah 169. Artinya perbandingan panjang dan lebar gambar anda adalah 169. Standar ratio yang dipakai oleh industri film adalah dan Artinya gambar yang dihasilkan gambar yang dihasilkan terasa lebih panjang. Bagaimana cara mengubah aspect ratio? Kamu bisa melakukannya dengan menambah cinema bar di timeline software editing anda. Seperti apa itu cinema bar? Silahkan unduh contohnya disini. Lensa Prime Lensa merupakan faktor kunci dari gambar-gambar yang dihasilkan. Video akan terlihat semakin filmis dan sinematik jika memilih lensa dengan baik. Kebanyakan film diambil dengan lensa prime. Apa itu lensa prime? Lensa prime adalah lensa fix dengan focal lenght 35mm, 50mm, 85mm, 135mm. Gunakan lensa-lensa ini daripada lensa zoom seperti 24-70mm, 24-105mm, dll. Lensa prime bisa berharga luar biasa mahal, tapi juga banyak yang kualitasnya baik dan harganya terjangkau. Lensa prime selalu menjadi investasi yang esensial. Ruang Tajam Kebanyakan kamera video digital selalu menggunakan bukaan sempit, mulai dari f/ f/ dst. Akibatnya gambar terasa tidak tajam karena ruang tajam depth of field sangat lebar. Coba gunakan bukaan-bukaan lebar seperti f/ f/ atau f/ Bukaan sempit maka akan menghasilkan ruang tajam yang lebih sempit. Alhasil gambar yang dihasilkan akan tajam di subjek, namun akan mendapatkan blur yang asik di foreground dan background. Gunakan 24 FPS Settingan default kamera digital kebanyakan menggunakan frame rate 30fps, atau 60fps. Artinya gambar yang dihasilkan setiap detik adalah 30 gambar atau 60 gambar. Sementara itu, kamera frame rate kamera film adalah 24fps. Beberapa kamera digital kini telah memiliki fitur frame rate 24fps. Gunakan frame rate tersebut jika kamu ingin mendapatkan feel sinematik. Perhatikan Komposisi Komposisi memang membutuhkan latihan. Tetapi kamu tak akan bergerak jika tidak mencoba. Jika kamu ingin gambar videomu sinematik, penting untuk memperhatikan kompisisi gambar. Komposisi merupakan faktor kunci gambar yang dihasilkan. Kamu bisa menggunakan kamera paling canggih di dunia, dengan peralatan lampu paling mutakhir, namun jika kamu tak bisa mengatur kompisisi yang baik saat pengambilan gambar, maka percuma. Koreksi Warna Setelah mengambil gambar di lokasi, proses belum selesai. Proses post-production yang baik juga menentukan hasil akhir. Teknologi digital membuat proses pewarnaan gambar atau coloring semakin mudah. Di software editingmu, aplikasikan LUT look up table ke footage-footage yang akan anda rekam. LUT akan membuat gambar anda semakin sinematik. Begitulah kira-kira tips cara membuat video cinematic dari kami. Bagaimana pendapatmu? Apakah kalian punya ide-ide atau pengalaman lain? Silahkan tulis di kolom komentar ya.